The Lord of the Rings oleh J.R.R. Tolkien
Frodo Baggins memulai sebuah petualangan untuk menghancurkan Cincin Satu dan menyelamatkan Middle-earth dari Sang Penguasa Gelap Sauron.
Ringkasan
The Lord of the Rings adalah novel fantasi epik yang ditulis oleh penulis Inggris dan sarjana J. R. R. Tolkien. Cerita ini dimulai sebagai sekuel dari novel fantasi Tolkien tahun 1937 The Hobbit, tetapi akhirnya berkembang menjadi karya yang jauh lebih besar. Ditulis dalam beberapa tahap antara 1937 dan 1949, The Lord of the Rings adalah salah satu novel terlaris yang pernah ditulis, dengan lebih dari 150 juta salinan terjual. Judul novel ini merujuk pada antagonis utama cerita, Sang Penguasa Gelap Sauron, yang telah pada masa sebelumnya membuat Cincin Satu untuk memerintah Cincin Kuasa lainnya sebagai senjata terakhir dalam kampanyenya untuk menaklukkan dan memerintah seluruh Middle-earth.
Interpretasi
The Lord of the Rings adalah klasik abadi yang telah menarik pembaca selama generasi. Ini adalah kisah tentang keberanian, persahabatan, dan kekuatan kebaikan atas kejahatan. Novel ini adalah campuran maha karya fantasi dan petualangan, dan tema-tema keberanian, loyalitas, dan persahabatannya masih relevan hingga saat ini.
Siapa yang cocok membaca buku ini?
The Lord of the Rings cocok untuk pembaca semua usia, tetapi khususnya populer di kalangan remaja dewasa dan orang dewasa.
Kata kunci
Fantasi, Petualangan, Keberanian, Loyalitas, Persahabatan